Selama masa pandemi seperti sekarang ini semua orang selalu mencari cara agar terhindar dari virus Corona.

Beberapa cara yang dilakukan adalah menerapkan pola hidup sehat, berolahraga secara teratur, mengatur pola tidur, dan juga rajin membersihkan rumah dan lingkungan sekitar.

Tahukah Anda jika membersihkan ruangan saja tidak cukup? Anda juga harus mengatur sirkulasi udara yang masuk ke dalam rumah.

Mengapa demikian? karena ruangan tertutup yang dilengkapi dengan pendingin ruangan dapat meningkatkan risiko penularan virus dan juga bakteri.

Maka dari itu penting untuk Anda untuk mengatur ventilasi dengan baik. Hal ini dilakukan agar sirkulasi udara lancar serta penerangan sinar matahari yang cukup, sehingga menjadi disinfeksi alami terhadap virus dan bakteri.

Yuk simak tips untuk mengatur ventilasi udara di rumah Anda!

1. Membuka jendela

Tips yang pertama adalah membuka jendela. Disarankan bagi Anda untuk rajin membuka jendela rumah. Atur waktu membuka jendela secara rutin seperti setiap pagi, siang, dan sore hari agar pertukaran udara lebih lancar dan juga optimal.

Tujuan melakukan cara ini adalah agar ruangan rumah tidak lembap dan pengap. Karena ruangan yang lembap dan pengap akan menjadi tempat timbulnya virus dan juga bakteri.

2. Menciptakan ruang hijau dan terbuka

Tips yang kedua adalah Anda harus menciptakan ruang hijau dan juga terbuka. Kualitas udara yang akan masuk ke dalam rumah pastinya juga tergantung dengan kualitas udara dari luar ruangan.

Tujuan dari menciptakan ruang hijau dan terbuka sendiri agar udara semakin bersih serta sirkulasi udara dan pertukaran udara menjadi lancar. Anda dapat menambahkan tanaman-tanaman hijau sederhana disekitar area rumah Anda.

3. Atur penggunaan pendingin ruangan

Tips yang selanjutnya adalah Anda harus mengatur penggunaan pendingin ruangan. Pendingin ruangan atau AC dipercaya tidak baik jika dihidupkan terus-menerus, apalagi jika pendingin ruangan tidak dilengkapi dengan filtrasi udara yang baik.

Menggunakan pendingin ruangan setiap hari memang membuat ruangan menjadi sejuk, namun Anda dapat mencoba atur kembali durasi dan frekuensi penggunaan pendingin ruangan dan jangan hidupkan sepanjang hari.

4. Pasang kipas penyedot debu

Tips yang terakhir adalah Anda dapat memasang kipas penyedot debu. Kipas penyedot debu biasanya dipasang di dalam toilet. Gunanya sendiri adalah agar membantu pertukaran udara di toilet untuk mencegah bau dan kuman.

Selalu jaga kesehatan dan jangan lupa untuk rajin membersihkan rumah Anda. Stay safe everyone!