Waspada Obesitas Anak di Masa Pandemi

Saat pandemi mulai masuk di kehidupan kita, semua aktivitas mulai dibatasi. Dari kegiatan belajar mengajar, bekerja, jalan-jalan, hingga berolahraga menjadi terganggu.
Semua menjadi tak sebebas dulu, hal ini dapat berdampak pada sosial dan juga kesehatan anak loh. Salah satunya adalah anak dapat berisiko kelebihan berat badan atau biasa disebut obesitas.
Tahukah Anda jika obesitas merupakan salah sayu penyakit yang diidentifikasi dapat memperparah Covid-19.
Melansir dari jurnal Elsevir Public Health Emergency Collection, penyakit obesitas pada anak di Amerika Serikat meningkat selama masa pandemi.
Faktor yang memengaruhi ini sendiri adalah seperti jarang mengkonsumsi makanan yang bergizi, kurangnya berolahraga, dan anak lebih jarang melakukan aktivitas fisik selama masa pandemi.
Selain itu hal ini juga dapat menyebabkan stres dan trauma pada anak. Stres dapat membuat aktifnya sistem respon stres ditubuh, jika stres dibiarkan maka anak bisa terkena penyakit serius termasuk obesitas dan juga nafsu makan yang tidak terkontrol.
Saat masa pandemi seperti sekarang ini, faktor yang menyebabkan anak obesitas semakin meningkat. Menguntip dari jurnal publikasi Clinical and Experimental Pediatrics ada empat faktor yang dapat meningkatkan risiko obesitas terhadap anak.
Empat faktor tersebut adalah lockdown dan pembatasan gerak, karantina, isolasi diri, dan social distancing, pelarangan aktivitas langsung di sekolah, kegelisahan dan masalah keluarga akibat pandemi.
Pada tahun 2020 lalu ada studi mengatakan bahwa beberapa risiko terkait obesitas dapat memperparah kondisi penderita Covid-19 pada anak dan juga orang dewasa.
Beberapa risiko tersebut adalah:
- Hiperinsulinisme (kelebihan insulin)
- Gangguan sistem pernapasan
- Pnyakit kardiovaskular
- Inflamasi subklinis
- Pembekuan darah
- Gangguan ginjal
- Disbiosis usus
- Ketidakseimbangan sistem imun
Selalu jaga kesehatan dan jaga pola makan Anda, anak Anda, dan juga keluarga Anda. Stay safe everyone!
Komentar (0)