Posting Blog

Lolos Pemeriksaan Suhu Pasti Negatif Covid-19?

Saat masa pandemi seperti sekarang ini kita diharuskan untuk tetap di rumah saja. Pemerintah telah menghimbau masyarakat untuk tidak keluar rumah jika tidak ada keperluan mendesak.

Saat Anda keluar rumah pun berbagai pencegahan untuk tidak tertular Covid-19 pasti dilakukan. Mulai dari mencuci tangan, menggunakan masker, dan juga menjaga jarak antar sesama.

Berbagai protokol kesehatan diterapkan di sejumlah tempat umum, hal ini dilakukan untuk mencegah penularan Covid-19.

Seperti yang kita tahu sekarang, tempat umum yang dikunjungi oleh banyak orang wajib menyediakan tempat untuk mencuci tangan dan juga pengecekan suhu.

Biasanya saat Anda akan memasuki tempat umum, maka akan dilakukan pemeriksaan suhu terlebih dahulu.

Saat ini banyak sekali jenis termometer pengecek suhu yang diperjual belikan di pasaran. Sebenarnya ada apa saja sih jenis termometer yang ada?

  1. Termometer digital

Termometer digital menggunakan sensor panas elektronik untuk mengukur temperatur tubuh. Termometer ini dapat digunakan pada bagian mulut dan ketiak.

  1. Termometer digital telinga

Termometer yang kedua adalah termometer telinga atau yang biasa disebut termometer tympatic. Cara mengukur suhu tubuh dengan termometer ini yaitu dengan sinar infra merah untuk mengetahui suhu tubuh dalam telinga.

  1. Termometer temporal artery

Termometer yang kedua adalah temporal artery atau yang biasa dikenal dengan termometer dahi. Termometer ini menggunakan scanner infra merah untuk mengecek suhu tubuh melalui temporal artery pada dahi.

Pasti Anda sudah tidak asing lagi dengan termometer dahi bukan? Ada beberapa simpang siur dari masyaraat. Benarkah jika telah lolos pemeriksaan suhu maka dinyatakan negatif Covid-19? Yuk simak dulu penjelasan dibawah ini!

Sebenarnya pemeriksaan suhu dengan termometer dahi ini adalah langkah awal mendeteksi orang yang positif Covid-19. Namun yang perlu ditanyakan adalah keakuratan dari termometer satu ini.

Jadi, saat melakukan pemeriksaan suhu tubuh dengan termometer harus dilakukan dengan benar agar hasilnya menjadi akurat.

Alasan mengapa termometer menjadi tidak akurat adalah karena dilakukan terlalu jauh atau terlalu dekat dengan dahi, lingkungan yang terlalu dingin atau terlalu panas, atau mungkin orang yang diperiksa baru minum obat penurun demam.

Banyak alasan yang dapat membuat alat termometer ini menjadi tidak akurat, maka dari itu orang yang telah lolos pemeriksaan suhu maka dinyatakan negatif Covid-19 ini belum dinyatakan benar.

Jika ingin mengetahui Anda posiif Covid-19 atau tidak maka langsung saja melakukan tes swab Covid-19 seperti tes swab PCR.

 

Bagikan Posting Blog

Komentar (0)

Komentar

Ketik tulisan yang ada pada gambar.
Ketik tulisan yang ada pada gambar.
  

Ketik tulisan yang ada pada gambar.