Project Kick-Off SIMRS di RS Sari Asih Ciputat
Ciputat, 5 April 2022
SIMARS Innova eHospital adalah paket sistem software kompleks dan komprehensif yang dikembangkan secara progresif dan terhubung secara terpadu pada semua transaksi yang ada pada setiap bagian.
Sebagai Konsultan Teknologi Informasi Kesehatan, PT. Inova Medika Solusindo telah melakukan kesepakatan menjadi mitra dalam pengadaan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMARS) Innova eHospital untuk 7 (Tujuh) Rumah Sakit Sari Asih Group, terdiri dari Rumah Sakit Sari Asih Ciputat, Rumah Sakit Sari Asih Karawaci, Rumah Sakit Sari Asih Ciledug, Rumah Sakit Sari Asih Sangiang, Rumah Sakit Sari Asih Serang, Rumah Sakit Sari Asih Cipondoh, dan Rumah Sakit Islam Sari Asih Ar-Rahmah.
Pada tanggal 5 April 2022, telah dilakukan Project Kick Off dengan RS Sari Asih Group yang diselenggarakan di RS Sari Asih Ciputat sebagai pilot project. Maksud dari pilot project adalah RS Sari Asih Ciputat menjadi tempat pelaksanaan kegiatan percontohan yang dirancang sebagai awal kegiatan implementasi SIMARS Innova eHospital atau sebagai bahan pengujian atau trial dalam rangka menunjukkan keefektifan implementasi SIMRS untuk project di RS Sari Asih Group lainnya.
Kegiatan Project Kick Off dilakukan di Auditorium RS Sari Asih Ciputat, dihadiri oleh Direktur Utama RS Sari Asih, H. Dicky Rahmanto Pamungkas, BBA, MBA, juga Direktur RS Sari Asih Ciputat dr. Anitya Irna RD., M.Kes beserta Jajarannya. Kemudian dari Inovamedika, Prando Wandi Situngkir, S.Kom, MMRS sebagai Direktur PT. Inova Medika Solusindo dan The Implementor Squad Inovamedika. Agenda dimulai dengan kata sambutan dari Direktur PT. Sari Asih Group dan Direktur PT. Inova Medika Solusindo. Setelah itu, dilanjutkan dengan paparan scope dan ruang lingkup pekerjaan pengadaan SIMRS oleh tim Inovamedika, kemudian ditutup dengan agenda ceremonial yaitu gunting pita, penandatanganan kontrak kerja sama, dan komitmen bersama antara PT. Sari Asih Group dengan PT. Inova Medika Solusindo.
SIMARS Innova eHospital yang akan diimplementasikan di Rumah Sakit Sari Asih Ciputat mencakup 43 modul diantaranya modul-modul untuk front office (antrian, kios-k, pendaftaran & penjadwalan, rawat jalan, rawat inap, rawat darurat, laboratorium, dan lain sebagainya) dan back office perumahsakitan (gudang farmasi, eAsuransi, sterilisasi instrumen, prescribing control, rekam medis elektronik, akuntansi, keuangan, dan lain sebagainya).
Dalam Project Kick Off disampaikan juga bahwa adanya target-target yang perlu dicapai oleh beberapa rumah sakit cabang Sari Asih ini meliputi kemudahan pendaftaran yang sudah digitalisasi. Maka dari itu, setelah dilaksanakannya Project Kick Off ini, akan dimulai dengan inisiasi modul dan pengumpulan master data (Collecting Data) yaitu pengumpulan data untuk alur pelayanan di Rumah Sakit, serta identifikasi dan menganalisa kebutuhan-kebutuhan yang dibutuhkan sistem terkait batasan pekerjaan (Scope of Work). Lalu, melakukan migrasi data (Migration), tahapan ini melakukan pengolahan data yang sudah didapatkan yang kemudian data-data tersebut diinput dan/atau dimigrasikan ke dalam sistem aplikasi. Kemudian pelatihan modul (Training) kepada seluruh karyawan Rumah Sakit/Perwakilan yang ditunjuk oleh Rumah Sakit. Setelah itu, dilakukannya uji coba (Trial Running) SIMARS Innova eHospital dengan menggunakan data real dan kasus-kasus yang biasanya terjadi di lapangan, selanjutnya running (Go Live), tahapan ini adalah semua transaksi di unit-unit Rumah Sakit sudah menggunakan data real dan penggunaan aplikasi mulai berjalan di setiap unit Rumah Sakit. Terakhir adalah pendampingan (Support), pada tahapan ini dilakukan pendampingan agar kendala yang terdapat pada aplikasi dapat diatasi dan penggunaan sistem aplikasi selama masa pekerjaan dan perjanjian kerja dapat digunakan secara optimal.
Smart Hospital adalah salah satu cara mewujudkan Smart Health yang telah menjadi Program Nasional sejak 2017, melalui Strategi Nasional e-Kesehatan yang dijalankan oleh Kementerian Kesehatan dalam Permenkes 46 Tahun 2017, yakni rumah sakit terfokus dalam pengembangan, teknologi, dan design terpadu untuk keselamatan pasien dan mutu pelayanan. Juga, dalam Peraturan Menteri Kesehatan RI No 21 Tahun 2020 tentang Rencana Strategis Kemenkes 2020-2024 yang sudah memberikan syarat untuk melaksanakan perubahan pada tata kelola pembangungan kesehatan meliputi integrasi sistem informasi, penelitian dan pengembangan kesehatan.
Terdapat 7 hal yang dijadikan sebagai langkah semangat berinovasi RS Sari Asih Group menuju Smart Hospital yaitu berinovasi dalam tata kelola dan kepemipinan rumah sakit berinovasi dalam menentukan strategi dan kebijakan rumah sakit, berinovasi dalam layanan, berinovasi dalam sistem aplikasi yang cerdas tentunya, berinovasi untuk infrastruktur dengan mengadopsi teknologi-teknologi yang berkembang, sumber daya manusia atau brainware, people yang berinovasi, dan kolaborasi antara Rumah Sakit Sari Asih dan Inovamedika.
Rantai Nilai atau Value Chain untuk rumah sakit yang cerdas adalah menghilangkan kertas atau setidaknya mengurangi kertas (Hospital Paperless). Menghilangkan penggunaan kertas atau meminimalisir penggunaan kertas di rumah sakit merupakan anjuran dari pemerintah, juga dapat mendukung program Go-Green untuk menerapkan strategi ramah lingkungan di rumah sakit. Tidak hanya itu, paperless juga memberikan banyak kelebihan dalam pengelolaan informasi rumah sakit yaitu ketersediaan semua dokumen rumah sakit dalam format elektronik sehingga dapat diakses dengan mudah secara real-time. Itu mencakup semuanya, mulai dari pendaftaran pasien, penerimaan, perawatan, pemulangan, dan tindak lanjut. Pada akhirnya, pengelolaan sistem informasi manajemen rumah sakit dapat berkembang semakin lebih baik, layanan kesehatan rumah sakit di seluruh satuan kerja dapat terintegrasi, dan meningkatkan efisiensi serta efektivitas layanan pasien secara paripurna.
Seperti yang diungkapkan oleh Direktur Inovamedika Prando Wandi Situngkir, S.Kom, MMRS dalam kata sambutannya “Kita sekarang adalah adalah apa yang kita pikirkan 5 tahun lalu dan apa yang kita pikirkan sekarang adalah mewujudkan kita 5 tahun mendatang. Setidaknya sekarang kita sudah mulai berpikir menuju smart hospital”. Penggunaan teknologi informasi di industri pelayanan kesehatan khususnya di rumah sakit menjadi kebutuhan utama. Rumah Sakit Sari Asih Group menuju Smart Hospital adalah tagline yang bisa dijadikan semangat berinovasi untuk mencapai sebuah pelayanan yang berorientasi pada pasien dan dapat mengoptimalisasi pelayanan.
Komentar (0)